Basic Command for Linux
ls
: Untuk menampilkan suatu isi dari directory, dan pilihan/option yang sering di pakai adalah “-l”. Untuk lebih jelasnya “man ls”.
cd
(change directory): yang merupakan suatu perintah di gunakan untuk pindah directory.
pwd
: Untuk mengetahui keberadaan directory yang sekarang kita tempati saja.
touch
: Untuk menciptakan suatu file tanpa membukanya. Misalnya seperti “vi , nano” dan lain-lain.
mkdir
: Untuk menciptakan suatu directory.
vi
vi digunakan untuk mengedit suatu file dalam mode konsole seperti halnya dengan notepad, hanya saja notepad under grafis.
nano
: sama saja halnya dengan “vi” hanya saja nano lebih user friendly karena banyak keterangan pada bagian bawah layarnya.
chmod
: change modified. digunakan merubah suatu perizinan suatu file dan directory. Dalam mode untuk set suatu file dan directory terdapat 2 hal yang harus dipahami yaitu mode :
“chmod ugo /-rwx file/directory”
Dimana :
-ugo adalah user,group dan other
-rwx adalah read,write dan execute
“chmod 421 file/directory”
Dimana :
-421 adalah read, write dan execute
NB : perhatikan posisinya 4 untuk owner, 2 untuk group, 1 untuk other.
chown:
change owner ini digunakan untuk merubah suatu kepemilikan suatu file atau directory.
cat
: digunakan untuk menampilkan suatu isi dari file.
find
: untuk mencari suatu file atau directory atau pun mencari suatu kata yang terdapat pada suatu file.
locate: kegunaannya hampir sama dengan “find” namun dalam penggunaannya lebih simple.
whereis
: difungsikan untuk dalam hal pencarian.
rm:
remove, untuk menghapus namun pada system Linux di gunakan untuk menghapus file atau directory. Berhati-hatilah dalam option “-rf”.
mv:
move, memindahkan suatu file atau directory.
cp
: copy command, untuk menyalin suatu file maupun directory.
ln
: link, untuk menciptakan suatu shortcut pada suatu file.
grep
: untuk pencarian suatu kata yang cocok. Command ini sangat di optimalkan oleh para admin dalam hal pengecheckan.
cat /etc/issue: untuk mengetahui distro apa yang sedang kita gunakan.
visudo
: untuk mengedit file sudoers.
sudo
: untuk mengerjakan suatu kegiatan root pada login user biasa.
uname -a: untuk menampilkan spesifikasi OS dan bit di mesin kita, seperti kernel dan i686.
netstat
: menampilkan network status seperti melihat service yang berjalan.
du
: untuk melihat space disk yang sudah di gunakan.
df
: Seperti halnya dengan “du”, namun perintah ini digunakan untuk melihat sisa space yang kosong.
cat /proc/meminfo
: untuk melihat spesifikasi memory yang berada pada system tsb.
cat /proc/cpuinfo
: untuk melihat spesifikasi proccesor pada system tsb.
lsmod
: Melihat daftar module apa saja yang ada di system Linux.
lsusb
: Melihat daftar device USB yang terpasang.
lspci
: Menampilkan daftar device PCI yang terpasang pada system Linux tsb.
dmesg
: Menampilkan pesan-pesan pada system Linux gunanya untuk hal analisa trouble shooting.
mount
: Mengaktifkan device disk agar device tsb dapat di acces baik hal read maupun write.
umount:
Menonaktifkan suatu device agar tidak dapat di acces dalam hal write.
ps
: Melihat proses yang sedang berjalan.
top
: Melihat proses yang sedang berjalan dalam bentuk prioritas yang saat ini.
fdisk
: Menampilkan device disk yang terpasang saat ini.
useradd:
Untuk menambah user pada system Linux.
passwd:
Untuk memberikan password pada user yang ada di system Linux.
su -
: untuk login sebagai super user.
userdel
: untuk menghapus user yang ada di system.
rpm
: untuk menginstall suatu aplikasi base rpm.
tar
: untuk menguntar suatu paket aplikasi yang di kompres.
gunzip: untuk memekarkan suatu file yang telah di compres dengan extension “.gz”.
zip
: untuk mengkompres file dengan akhiran “.zip”.
more:
Menampilkan suatu list layar perlayar.
less:
Sama halnya dengan “more” yaitu menampilkan suatu list tanpa seluruhnya namun sepotong-sepotong.
|
: Pipe line yang berfungsi menghubungkan perintah satu dengan perintah lainnya.
;: untuk memisahkan command yang satu dengan yang lainnya ketika ingin menjalankan suatu perintah secara bersamaan.
&&: untuk meneruskan proses perintah lainnya dengan cara perintah pertama di bawah ke background hal ini di lakukan jika ingin menjalankan perintah dalam waktu bersamaan.
fg
: Membawa suatu proses ke mode foreground yang telah di tarik dari background.
bg
: Lawannya dengan perintah “fg”.
kill
: Untuk menghentikan suatu proses yang sedang berjalan.
ifconfig
: untuk menampilkan IP dan detailnya dan dapat di gunakan juga untuk set IP di dalam memory RAM.
hostname:
Untuk melihat nama mesin yang kita gunakan di Linux tsb.
host -t mx [nama-domain]
: Untuk melihat server yang menghandle suatu domain email tsb.
host -t ns [nama-domain]: Untuk menampilakan lookup dari domain yang bersangkutan.
nslookup [nama-domain]
: Sama halnya dengan perintah lookup sebelumnya
dig [nama-domain]:
Sama halnya dengan perintah lookup lainnya hanya berbeda dengan keterangan yang lebih komplex.
iptables
: untuk keamanan jaringan, routing, NAT dll.
ssh
: Melakukan remote ke terminal destination pada port 22 sebagai defaultnya.
telnet [nama-domain] [port]
: untuk remote pada terminal target biasanya telnet ini sering digunakan untuk check suatu port dalam arti sebagai analisa.
/etc/init.d/[nama-service] [action]
: untuk melihat status, enable, disable, reload suatu service yang bersangkutan.
mysql -u [user] -p
: untuk masuk ke server mysql dengan menggunakan user tertentu yang telah di beri password.
mysqldump -u [user] -p [nama-db] > [destination-path]: untuk backup suatu database ke lokasi tertentu.
mysql -u [user] -p [destination-db] <
: untuk merestore database ke database yang telah tercipta di mysql.
/etc/resolv.conf
: File tersebut berisikan IP server DNS yang di jadikan sebagai mesin yang menangani domain.
/etc/hosts
: File tsb menyiman nama suatu domain mesin yang bersangkutan.
/etc/network/interfaces atau /etc/network/network-scripts/ifcfg-eth0:
File ini begitu penting di karenakan para admin mensetting IP pada file ini, dan sesuaikan interface yang digunakan.
/etc/passwd
: File ini berisikan user yang berada pada system, jenis shell, home worknya dll.
/etc/fstab:
File ini digunakan pembacaan pemetaan suatu disk di system linux.
/etc/rc.local
: File ini adalah file yang berisikan command yang akan di jalankan pertama kali pada saat booting.
0 comments: