Basic Command for Linux

3:29 AM Unknown 0 Comments


ls
: Untuk menampilkan suatu isi dari directory, dan pilihan/option yang sering di pakai adalah “-l”. Untuk lebih jelasnya “man ls”.

cd
 (change directory): yang merupakan suatu perintah di gunakan untuk pindah directory.

pwd
: Untuk mengetahui keberadaan directory yang sekarang kita tempati saja.

touch
: Untuk menciptakan suatu file tanpa membukanya. Misalnya seperti “vi , nano” dan lain-lain.

mkdir
: Untuk menciptakan suatu directory.

vi
vi digunakan untuk mengedit suatu file dalam mode konsole seperti halnya dengan notepad, hanya saja notepad under grafis.

nano
: sama saja halnya dengan “vi” hanya saja nano lebih user friendly karena banyak keterangan pada bagian bawah layarnya.

chmod
: change modified. digunakan merubah suatu perizinan suatu file dan directory. Dalam mode untuk set suatu file dan directory terdapat 2 hal yang harus dipahami yaitu mode :
“chmod ugo /-rwx file/directory”
Dimana :
-ugo adalah user,group dan other
-rwx adalah read,write dan execute
“chmod 421 file/directory”
Dimana :
-421 adalah read, write dan execute
NB : perhatikan posisinya 4 untuk owner, 2 untuk group, 1 untuk other.

chown: 
change owner ini digunakan untuk merubah suatu kepemilikan suatu file atau directory.

cat
: digunakan untuk menampilkan suatu isi dari file.

find
: untuk mencari suatu file atau directory atau pun mencari suatu kata yang terdapat pada suatu file.

locate: kegunaannya hampir sama dengan “find” namun dalam penggunaannya lebih simple.

whereis
: difungsikan untuk dalam hal pencarian.

rm: 
remove, untuk menghapus namun pada system Linux di gunakan untuk menghapus file atau directory. Berhati-hatilah dalam option “-rf”.

mv: 
move, memindahkan suatu file atau directory.

cp
: copy command, untuk menyalin suatu file maupun directory.

ln
: link, untuk menciptakan suatu shortcut pada suatu file.

grep
: untuk pencarian suatu kata yang cocok. Command ini sangat di optimalkan oleh para admin dalam hal pengecheckan.

cat /etc/issue: untuk mengetahui distro apa yang sedang kita gunakan.

visudo
: untuk mengedit file sudoers.

sudo
: untuk mengerjakan suatu kegiatan root pada login user biasa.

uname -a: untuk menampilkan spesifikasi OS dan bit di mesin kita, seperti kernel dan i686.

netstat
: menampilkan network status seperti melihat service yang berjalan.

du
: untuk melihat space disk yang sudah di gunakan.

df
: Seperti halnya dengan “du”, namun perintah ini digunakan untuk melihat sisa space yang kosong.

cat /proc/meminfo
: untuk melihat spesifikasi memory yang berada pada system tsb.

cat /proc/cpuinfo
: untuk melihat spesifikasi proccesor pada system tsb.

lsmod
: Melihat daftar module apa saja yang ada di system Linux.

lsusb
: Melihat daftar device USB yang terpasang.

lspci
: Menampilkan daftar device PCI yang terpasang pada system Linux tsb.

dmesg
: Menampilkan pesan-pesan pada system Linux gunanya untuk hal analisa trouble shooting.

mount
: Mengaktifkan device disk agar device tsb dapat di acces baik hal read maupun write.

umount: 
Menonaktifkan suatu device agar tidak dapat di acces dalam hal write.

ps
: Melihat proses yang sedang berjalan.

top
: Melihat proses yang sedang berjalan dalam bentuk prioritas yang saat ini.

fdisk
: Menampilkan device disk yang terpasang saat ini.

useradd: 
Untuk menambah user pada system Linux.

passwd: 
Untuk memberikan password pada user yang ada di system Linux.

su -
: untuk login sebagai super user.

userdel
: untuk menghapus user yang ada di system.

rpm
: untuk menginstall suatu aplikasi base rpm.

tar
: untuk menguntar suatu paket aplikasi yang di kompres.

gunzip: untuk memekarkan suatu file yang telah di compres dengan extension “.gz”.

zip
: untuk mengkompres file dengan akhiran “.zip”.

more: 
Menampilkan suatu list layar perlayar.

less: 
Sama halnya dengan “more” yaitu menampilkan suatu list tanpa seluruhnya namun sepotong-sepotong.

|
: Pipe line yang berfungsi menghubungkan perintah satu dengan perintah lainnya.

;: untuk memisahkan command yang satu dengan yang lainnya ketika ingin menjalankan suatu perintah secara bersamaan.

&&: untuk meneruskan proses perintah lainnya dengan cara perintah pertama di bawah ke background hal ini di lakukan jika ingin menjalankan perintah dalam waktu bersamaan.

fg
: Membawa suatu proses ke mode foreground yang telah di tarik dari background.

bg
: Lawannya dengan perintah “fg”.

kill
: Untuk menghentikan suatu proses yang sedang berjalan.

ifconfig
: untuk menampilkan IP dan detailnya dan dapat di gunakan juga untuk set IP di dalam memory RAM.

hostname: 
Untuk melihat nama mesin yang kita gunakan di Linux tsb.

host -t mx [nama-domain]
: Untuk melihat server yang menghandle suatu domain email tsb.

host -t ns [nama-domain]: Untuk menampilakan lookup dari domain yang bersangkutan.

nslookup [nama-domain]
: Sama halnya dengan perintah lookup sebelumnya

dig [nama-domain]: 
Sama halnya dengan perintah lookup lainnya hanya berbeda dengan keterangan yang lebih komplex.

iptables
: untuk keamanan jaringan, routing, NAT dll.

ssh
: Melakukan remote ke terminal destination pada port 22 sebagai defaultnya.

telnet [nama-domain] [port]
: untuk remote pada terminal target biasanya telnet ini sering digunakan untuk check suatu port dalam arti sebagai analisa.

/etc/init.d/[nama-service] [action]
: untuk melihat status, enable, disable, reload suatu service yang bersangkutan.

mysql -u [user] -p
: untuk masuk ke server mysql dengan menggunakan user tertentu yang telah di beri password.

mysqldump -u [user] -p [nama-db] > [destination-path]: untuk backup suatu database ke lokasi tertentu.

mysql -u [user] -p [destination-db] <
: untuk merestore database ke database yang telah tercipta di mysql.

/etc/resolv.conf
: File tersebut berisikan IP server DNS yang di jadikan sebagai mesin yang menangani domain.

/etc/hosts
: File tsb menyiman nama suatu domain mesin yang bersangkutan.

/etc/network/interfaces atau /etc/network/network-scripts/ifcfg-eth0: 
File ini begitu penting di karenakan para admin mensetting IP pada file ini, dan sesuaikan interface yang digunakan.

/etc/passwd
: File ini berisikan user yang berada pada system, jenis shell, home worknya dll.

/etc/fstab: 
File ini digunakan pembacaan pemetaan suatu disk di system linux.

/etc/rc.local
: File ini adalah file yang berisikan command yang akan di jalankan pertama kali pada saat booting.

0 comments: